Kiat Akurat Memilih Kontraktor yang Baik

Agar tak merugi imbas ulah oknum pengembang yang bandel, ikuti tujuh langkah yang harus dikerjakan memilih kontraktor, Jakarta Memilih kontraktor sesungguhnya gampang-mudah susah. Mudah jika Anda punya anggaran besar, sulit kalau anggarannya terbatas.

Karena bidang kerja kontraktor yang amat teknis, pengguna jasa kontraktor kadang kala tak paham betul detil-detailnya, termasuk harga. Hal ini menjadi celah bagi kontraktor jahil untuk meraup keuntungan haram.

Jikalau Anda punya anggaran yang besar, Anda bisa menunjuk kontraktor ternama dengan reputasi yang telah santer terdengar. Kontraktor besar tentu tidak akan mau berperilaku curang dan menodai reputasinya.

Tetapi seandainya anggaran Anda terbatas, Anda semestinya memilih kontraktor yang namanya masih belum diketahui orang. Dari sisi pengguna jasa, tentu hal ini cukup merisaukan.

Sedangkan, sudah pasti tidak segala kontraktor tanpa reputasi yakni kontraktor jahil. Malah, kontraktor badung sejatinya cuma oknum di bidang tersebut. Yang terutama, pengembang meniru tujuh langkah berikut ini:

1. Sebarkan pencarian jasa kontraktor secara lantas ataupun tak seketika.

Mencari kontraktor bisa diberi tahu secara terbuka melalui media massa atau tertutup. Ketika spesifik, bisa kita lakukan dengan sistem membuka lowongan di surat isu atau terjun langsung ke lapangan. Anda juga dapat mendatangi kantor kontraktor/proyek-proyek pembangunan untuk menemukan kontraktor yang akan kita ajak kerjasama.

2. Tukar infromasi.

Kuesioner berjumpa dengan kontraktor, kita dapat menyajikan maksud bahwa kita sedang mencari kontraktor untuk menjalankan proyek yang kita miliki. Pengembang mesti meminta juga isu mengenai kontraktor hal yang demikian, khususnya portfolionya. Kemudian, lakukan crosscheck mengenai kebenaran portfolio tersebut. Dari situ Anda mempunyai sedikit ilustrasi apakah ia cakap menjalankan proyek cocok dengan perencanaan proyek kita (dari termin pembayaran, rentang waktu pembangunan, dan lain-lain).

3. Survey lapangan

Kuesioner lapangan ialah mengerjakan pengcekan bagaimana hasil kerja kontraktor hal yang demikian. Pastikan bahwa proyek tersebut benar-benar dilaksanakan oleh kontraktor yang bersangkutan. Kontraktor nakal ada yang mencoba mengklaim hasil karya orang lain sebagai portfolionya.

4. Membuka tender.

Supaya adil dan lebih banyak pilihan, ada bagusnya pengembang membuka tender. Caranya, dengan memberikan gambar rancang bangun dan spesifikasi proyek secara terperinci kepada peserta tender. Ini menjadi dasar para peserta tender untuk membikin Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) yang nantinya akan diajukan terhadap developer. Sebagai catatan, rahasiakan anggaran pembangunan supaya kontraktor dapat memberikan perhitungan yang objektif.

5. Mengumpulkan penawaran kontraktor.

Dengan mengumpulkan penawaran kontraktor, Anda dapat menyeleksi kontraktor mana saja yang pantas dengan anggaran pembangunan yang sudah Anda rencanakan. Pengumpulan penawaran ini juga dikemas dalam presentasi dari setiap tender atau kontraktor satu per satu. Perundingan, undangan presentasi ini haruslah terpisah, dengan tujuan peserta tender tidak saling berjumpa.

6. Setelah.

Tetapi Anda membulatkan tekad dan menjatuhkan opsi pada salah satu kontraktor. Saatnya berdiplomasi mengenai hal-hal yang lebih rinci lagi. Tetapi pada saat perundingan, Anda juga harus mengerjakan perhitungan matang, supaya kontraktor tidak melakukan pengungarangan spesifikasi yang akan merugikan Anda pada walhasil.

7. Atur kontrak.

Buatlah kontrak sesudah kesepakatan akhir tercapai. Sekali lagi, antara hak dan kewajiban masing-masing pihak wajib detil dan terang. surat perjanjian juga jangan sampai salah, seperti tanggal dan objek. Jangan lupa untuk sertakan metode penyelesaian problem jika suatu ketika nanti terjadi kemungkinan terburuk.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca Cara Menemukan Jasa Pembangunan Proyek Jakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *